Membeli Kerudung
Siang
itu dipasar Klewer, seperti biasa terjadi kegiatan jual beli. Anton yang sedang
di berekreasi ingin membelikan oleh-oleh untuk ibunya. Dia ingin membelikan
kerudung. Terjadilah tawar menawar antara Anton dan penjual kerudung di pasar
tersebut.
Penjual:
Selamat siang.
Anton:
Selamat siang.
Penjual: Mau
beli apa mas?
Anton: Ini
mbak mau beli kerudung untuk ibu saya.
Penjual:
Yang modelnya bagaimana?
Anton: Yang
biasa saja mbak.
Penjual:
Silahkan mas pilih, banyak pilihannya!
Anton: Saya
suka yangt hijau mbak, kalau dilihat segar.
Penjual: Iya
mas, cocok kalau dipakai ibu mas.
Anton: Ini
berapa mbak?
Penjual: Rp
50.000,-
Anton: Wah,
kok mahal mbak? Rp 30.000,- tidak boleh?
Penjual:
Tidak boleh mas, itu bahannya bagus soalnya.
Anton: Tidak
bisa kurang mbak?
Penjual: Rp
45.000,- boleh mas.
Anton: Rp
40.000,- ya mbak? Ini untuk oleh-oleh ibu saya.
Penjual:
Benar-benar tidak boleh mas. Nanti toko saya bisa bangkrut.
Anton: Ya
sudah mbak Rp 45.000,- saya ambil ini.
Penjual: Mau
beli apa lagi mas?
Anton: Itu saja mbak, ini uangnya mbak.
Penjual:
Uangnya Rp 50.000,- kembali Rp 5.000,- Terima kasih.
Anton: Iya
mbak, sama-sama. Saya pergi dulu, bye.
Penjual: bye
Anton pun mendapatkan kerudung tersebut
seharga Rp 45.000,- dan dia pun segera pergi dari toko.
by: Rusman Efendi
SMAN 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL
Jimplak dan edit posting blogger
Tidak ada komentar:
Posting Komentar